TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP NAFKAH KELUARGA DARI ISTRI YANG BEKERJA

Authors

  • Syaidun Syaidun Institut Agama Islam Ngawi

DOI:

https://doi.org/10.56997/almabsut.v13i1.339

Keywords:

Kata kunci, hukum Islam, nafkah, keluarga, istri yang bekerja

Abstract

Abstrak

Islam sangatlah bijaksana terhadap keberadaan seorang wanita yang berkerja di luar rumah selama pekerjaan yang di lakukan itu sesuai dengan fitrah dan masih  dalam koridor yang sesuai dengan syariat, serta tidak melupakan kewajiban sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya. Islam juga membenarkan seorang wanita bekerja di luar rumah untuk memenuhi dan membantu perekonomian suami. Dalam pandangan hukum Islam nafkah dari istri yang bekerja di luar rumah adalah sebagai sadaqoh istri terhadap suami dan keluarganya. Jumhur Ulama sepakat bahwa istri yang tidak dinafkahi oleh suami dengan alasan suami miskin atau tidak mampu, maka istri berhak mengajukan gugat cerai kepada hakim. Sedangkan nafkah yang belum dibayarkan menjadi utang bagi suami sampai ia mampu membayarnya atau dapat gugur apabila istri merelakannya atau membebaskannya.

Sedangkan Ulama Hanafiyah dan Ulama Zhahiriyah berpendapat jika suami tidak mampu memberi nafkah istrinya, maka istri tidak boleh mengajukan gugat cerai melainkan harus bersabar dan memberi kesempatan terhadap suami guna memperbaiki perekonomian keluarga mereka. Sedangkan  nafkah yang dihasilkan dari istri yang digunakan untuk menafkahi suami tidak menjadi utang bagi suami, kecuali ada ketetapan dari hakim atau adanya kesepakatan dari kedua belah pihak mengenahi penangguhan hak nafkah terhadap istri.

Kata kunci : hukum Islam, nafkah, keluarga, istri yang bekerja

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrohman Wahid, Refleksi Teologis Perkawinan dalam Islam, dalam Syafiq Hasyim(ed), Menakar Harga Perempuan, Bandung : Mizan, 1990, Cet,1,h,174

Abu Bakr Ahmad bin al-Hasan al-Baihaqi, Kitab al-Sunan al-Shaghir, Kitab:al-Nafaqat, Bab:al-Rajul La Yajidu Nafaqah Imra’atihi, Bairut:dar al-Fikr, 1993, juz. II, hlm. 144

Abu Husain Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairi, Shahih Muslim, Kitab: al-Thalaq, Bab: Bayan Anna Takhyira Imra’atihi La Yakunu Thalaqan Illa Bi al-Niyyah, No Hadits 2703, Juz I. hlm.632-633.

Abu Hasan Ali Bin Muhammad al-Mawardi, al-Hawi al-Kabir, Bairut : Dar al-Khutub al-Ilmiyah,1999, Cet. I, Juz XI.hlm. 455

____, al-Hawi al-Kabir, hlm. 454. Lihat juga: Ali Hasabillah, al-Furqah Bayna al-Zaujayani Wa Ma Yata’allqu Biha Min Iddah Wa Nasab, Bairut: Dar al-Fikr al-arabi, t.th, hlm. 134

Al-Andalusi, Ibnu Hazm, al-Muhalla Bi al-Atsar, tahqiq: Abdul Ghaffar Sulaiman al-Bandawi, Bairut: Dar:al-Kutub al-Ilmiyah,tth, Juz. XI. hlm. 253

Al-Nawawi, Abu zakariyya Yahya bin Syaraf al-Nawawi, Raudhatu al-Thalibin, Tahqiq: Adil Ahmad Abdu al-Maujud dan Ali Muhammad Iwadh, Bairut:Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2000. Cet . I. Juz. VI. Hlm. 486.

Al-Maqdisi, Ibnu Qudamah, al-Mughni Wa al-Syarh al-Kabir, Bairut:Dar:al-Kutub al-Ilmiyyah, Juz, IX hlm. 243.

Al-Sarakhsi Abu Bakar Muhammad bin Ahmad al-Sarakhsi, al-Mabsuth, Bairut:Dar:al-Kutub al-Ilmiyah 2001, Cet. I Juz.V. hlm. 172

Al-Zhaili, Wahbah , al-Fiqh al-Islam Wa Adillatuhu, Bairut; Dar;al-Fikr al-Mu’ashir, 2002 Cet. IV-X, hlm. 7403

Ibnu Majah, Sunan Ibn Majah, Kitab:al-Ahkam, Bab:Man Bana Fi Haqqihi Ma Yadhurru Bi jarihi, No. hadits. 2332, Bairut: Dar:al-Ilmiyyah, tth, Juz. II, hlm. 784

Kamal Muchtar, Asas-Asas Hukum Islam tentang Perkawinan, Jakarta : Bulan Bintang 1974, Cet. Ke 1, h, 126

Mulia,Siti Musdah dan Marzani Anwar(ED). Keadilan dan Kesetaraan Jender(perspektif Islam). Jakarta: Tim Pemberdayaan Perempuan Bidang Agama DEPAG RI. 2001, Cet. Ke 1 h. 59.

Muri’ah, Siti, Wanita Karir Dalam Bingkai Islam, Bandung, Penerbit Angkasa, 2004. Cet. I

Muthahhari, Murtadha, Hak-hak Wanita Dalam Islam (The Right Of women In Islam), Terj. M. Hashem, Jakarta, PT Lentera Basritama, 2000, Cet. VI

Syalabi, Muhammad Musthafa Salabi, Ahkam al-Usrah Fi al-Islam Dirasah Muqaranah Bayna Fiqh al-Madzaib al-Sunniyyah Wa al-Mazhab al-Ja’fari Wa al-Qanun, Bairut: Dar; al-Nahdhah al-Arabiyah, 1997, Cet. I hlm. 447

Abstract View: 1758,

Published

2019-03-31

Issue

Section

Articles