HOW IS THE QUALITY OF READING TEST ITEMS ON ENGLISH SUBJECT?
DOI:
https://doi.org/10.56997/kurikula.v7i2.737Kata Kunci:
Language learning, learning quality, item analysis, reading test, ITEMAN programAbstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas butir-butir tes membaca pada mata pelajaran bahasa Inggris untuk siswa kedelapan di SMPN 12 Tasikmalaya. Butir-butir tersebut dianalisis berdasarkan butir soal tingkat kesukaran, daya pembeda, dan keefektifan pengecoh. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Hal ini dilaksanakan untuk mendeskripsikan kualitas butir tes membaca siswa VIII SMPN 12 Tasikmalaya. Sedangkan data kuantitatif digunakan sebagai data atau informasi berupa data numerik dan dianalisis dengan menggunakan program Item and Test Analysis (ITEMAN) versi 3.0. Peneliti sudah melakukan penelitian membaca pada penelitian sebelumnya, sehingga dalam pengumpulan datanya peneliti menggunakan dokumentasi. Digunakan untuk mengetahui kualitas butir tes membaca yang telah dibuat oleh peneliti pertama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) berdasarkan tingkat kesukaran butir soal menunjukkan 14 (23%) soal mudah, 32 (53%) soal sedang, dan 14 (23%) soal sulit. Berkaitan dengan daya pembeda item, menunjukkan bahwa 51 (85%) item dalam sangat baik, 5 (8%) dalam baik, 0 (0%) cukup, dan 4 (7%) dalam buruk, harus dibuang. Sedangkan efektivitas pengecoh pada soal tes membaca pada mata pelajaran bahasa Inggris siswa VIII SMPN 12 Tasikmalaya adalah: 44 (73%) butir soal berfungsi, 12 (420%) butir soal cukup, 2 (7%) butir soal tidak berfungsi, dan 0 butir soal. (0%) item dalam miskin. Secara keseluruhan, kualitas tes membaca yang telah dilakukan oleh penelitian pertama pada penelitian sebelumnya dalam kualitas yang baik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas butir-butir tes membaca pada mata pelajaran bahasa Inggris untuk siswa kedelapan di SMPN 12 Tasikmalaya. Butir-butir tersebut dianalisis berdasarkan butir soal tingkat kesukaran, daya pembeda, dan keefektifan pengecoh. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Hal ini dilaksanakan untuk mendeskripsikan kualitas butir tes membaca siswa VIII SMPN 12 Tasikmalaya. Sedangkan data kuantitatif digunakan sebagai data atau informasi berupa data numerik dan dianalisis dengan menggunakan program Item and Test Analysis (ITEMAN) versi 3.0. Peneliti sudah melakukan penelitian membaca pada penelitian sebelumnya, sehingga dalam pengumpulan datanya peneliti menggunakan dokumentasi. Digunakan untuk mengetahui kualitas butir tes membaca yang telah dibuat oleh peneliti pertama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) berdasarkan tingkat kesukaran butir soal menunjukkan 14 (23%) soal mudah, 32 (53%) soal sedang, dan 14 (23%) soal sulit. Berkaitan dengan daya pembeda item, menunjukkan bahwa 51 (85%) item dalam sangat baik, 5 (8%) dalam baik, 0 (0%) cukup, dan 4 (7%) dalam buruk, harus dibuang. Sedangkan efektivitas pengecoh pada soal tes membaca pada mata pelajaran bahasa Inggris siswa VIII SMPN 12 Tasikmalaya adalah: 44 (73%) butir soal berfungsi, 12 (420%) butir soal cukup, 2 (7%) butir soal tidak berfungsi, dan 0 butir soal. (0%) item dalam miskin. Secara keseluruhan, kualitas tes membaca yang telah dilakukan oleh penelitian pertama pada penelitian sebelumnya dalam kualitas yang baik.
Referensi
Amna & Zakaria. (2018). Kontribusi Kebiasaan Membaca dan Motivasi Belajar terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X Sma Negeri 2 Padang. Menara Ilmu, 7(6). https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/viewFile /833/744
Agustina, Yulia. (2013). The Effectiveness of Semantic Mappingto Teach Reading Viewed from Students’ Intelligence. Unpublished Thesis. Surakarta: Sebelas Maret University.
Amaliata, Ata Nayla., & Widayati, Ani. (2012). Analisis Butir Soal Tes Kendali Mutu Kelas Xii Sma Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi Di Kota Yogyakarta Tahun 2012. Jurnal Pendidikan Akutansi Indonesia, 10(1). https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun/article/view/919.
Arikunto, Suharsimi. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Ary, et al. (2010). Introduction to Research in Education. Wadsworth: Cengage Learning.
Bagiono. (2017). The Analysis of Difficulty Level and Discrimination Power of Test Items of Radiography Level 1 Examination, 16(1).http://jurnal.batan.go.id/index.php/widyanuklida
Catherine, Snow. (2002). Reading for Understanding: published by RAND: Pittsburg.
Daryanto. (2007). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Gay (1992). Education Research. Competencies for Analysis and Application. New York: Macmilan Publishing Company.
Mullis, I. V. S., Martin, M. O., Foy, P., & Hooper, M. (2017). ePIRLS 2016 International Results in Online Informational Reading. Retrieved from Boston College, TIMSS & PIRLS International Study Center website: http://timssandpirls.bc.edu/pirls2016/international-results/
Sudjana, Nana. (2011). Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosda Karya.
Sudijono. Anas. (2008). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Sugiono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Van den Broak, P., Kendeou, P., Lousberg, S., & Visser, G. (2011). Preparing for Reading Comprehension: Fostering Text Comprehension Skills in Preschool and Early Elementary School Children. International Electronic Journal of Elementary Education, 4 (1), 259-268.2011.
Wahyuningsih, Erwin Tri. (2015). Analisis Butir Soal Tes Objektif Buatan Guru Ulangan Semester Ganjil Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Di Sma Negeri 1 Mlati Tahun Ajaran 2013/2014. Unpublish Thesis. Yogyakarta: UNY.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Yulia Agustina, Nila Hayati, M. Adib Nazri

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Based on a work at http://iaingawi.ac.id/ejournal/index.php/kurikula/.








