ANALISIS KOMPARATIF TENTANG ZHALIM DALAM AL-QUR’AN (TAFSIR AL-MARAGHI DAN TAFSIR AL-MISBAH)
DOI:
https://doi.org/10.56997/almabsut.v19i2.2296Abstrak
AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dan membandingkan penafsiran ayat-ayat zhalim dalam Tafsir Al-Maraghi dan Tafsir Al-Misbah oleh Quraish Shihab, serta bagaimana mereka dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena bahasa A-Maraghi merupakan salah satu tafsir monumental abad ini, ia sangat relevan untuk penelitian ini. Tafsir Al-Misbah, di sisi lain, adalah tafsir Al-Qur'an yang disajikan dalam gaya yang mudah dipahami di era kontemporer. Penelitian ini mencari persamaan dan perbedaan dalam pemahaman keduanya tentang fenomena zhalim dalam Al-Qur'an. Ini melakukannya dengan menggunakan pendekatan komparatif dan metode penelitian kepustakaan. Hasilnya menunjukkan bahwa zhalim dianggap sebagai fenomena spiritual dan sosial yang dapat mengganggu keharmonisan individu dan masyarakat dalam kedua tafsir tersebut. Penafsiran ini memiliki relevansi dalam menangani masalah sosial kontemporer, seperti dampak negatif media sosial terhadap kesatuan sosial dan kesejahteraan spiritual. Penelitian ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan akademik tentang tafsir al-Qur'an, tetapi juga memberikan gagasan tentang cara umat Islam dapat menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari mereka dengan berperilaku baik, menjalani kehidupan yang bermakna, dan membangun keadilan sosial di masyarakat modern.
Kata Kunci: Tafsir Al-Maraghi, Tafsir Al-Misbah, Zhalim, Keadilan Sosial, Tafsir Al-Qur’an.
Unduhan
##submission.downloads##


Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Novita Nissa Istiqomah, Muhammad Mukharom Ridho, Indri Astuti

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://iaingawi.ac.id/ejournal/index.php/AlMabsut/.